Ketenangan

Ketenangan

Minggu, 09 November 2014

puisi

        Yang Dirasa 
Ku pandang dibalik kaca pemisah
Jutaan titik air mencoba menyerang
Mereka seperti memusuhi diriku..
Dengan kedua kaki kupeluk
Aku terdian tak berkata
Dengan air kesedihan melewati pipiku
Sesaat ada yang jatuh dari dagu yang terdiam
Mungkin tak ada pelangi di hati saat itu
Tak ada sinar di raut wajah
Namun kesepian menyelimuti diriku
Sendiri,sendiri dan sendiri 
Itu yang kurasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar