Ketenangan

Ketenangan

Kamis, 04 Desember 2014



Cahaya dalam perih

Kenapa aku seperti ini?kenapa aku harus marah,jengkel dan menyesal,ketika sesuatu hal dari diriku hilang...bukankah semua yang aku miliki bukan jadi milikku yang sebenarnya.Semua ini adalah milik Allah maka tidak salah jika sesuatu hal yang kumiliki di ambilnya,tapi kenapa?aku tetap tidak bisa terima dan ikhlas.
Seharusnya aku tidak seperti ini,ya allah berikanlah aku keikhlasan,kesabaran,dan ketenangan dalam jiwa dan ragaku supaya aku bisa terima dengan senang hati semua cobaan yang kau berikan..
Aku harus berubah aku tidak bisa terus seperti ini,aku harus bisa belajar untuk menerima cobaan,belajar dari semua kesalahanku yang lalu,aku tidak bisa seperti ini,jika terus begini aku tak kan bisa mewujudkan semua citaku,aku harus berubah karena hidupku tidak tergantung oleh seseorang dan handphone,aku harus bisa belajar memahami kehidupanku sekarang,bukan malah menyesali..
Bagaimanapun caranya aku harus melawan rasa sesal ini,hidupku tidak boleh terpuruk oleh seseorang dan sebatang handphone,Toh bukan handphone yang menentukan hidupki tapi aku sendiri yang bisa.
Tujuanku sekarang ini hanya fokus untuk belajar dan belajar dari penyesalan untuk menjalankan hidupku yang sebenarnya....

Penguasa Hati

Derita dalam diriku makin hari makin bertambah
Begitu berat cobaan yang aku alami..
Apakah aku harus menangis atau tertawa?
Tapi..rasanya air bendungan ingin menetes
Tapi aku tak mau dianggap lemah..

Aku harus menangis dan lemah atau
Aku tidak harus menangis dan tersakiti
Aku harus bagaimana?
Jika saja aku memiliki sihir ajaib
Untuk menghapus semua derita ini
Aku pasti akan lakukan!

Tapi apa?aku hanya manusia biasa
Yang tak mungkin menghilangkan sekejap derita
Mungkin aku bisa menghilangkan derita ini..
Dengan sesuatu cara.
Tapi aku terlalu takut
Ya allah,aku hanya bisa memohon doa kepadamu..
Dan berharap kau mengabulkannya
Kau penguasa alam ini..
Kau penguasa jalan setapak hati manusia..
Kau yang hanya tau tujuan hidup manusia
Ya allah,lindungilah aku selalu dalam balutmu..
Amin..