Ketenangan

Ketenangan

Sabtu, 22 November 2014


Oogoe Daiyamondo
( Teriakan Berlian )



Ku mengejar bis yang mulai berjalan,ku ingin ungkapkan kepada dirimu,kabut dalam hatiku telah menghilang dan hal yang penting bagiku pun terlihat walaupun jawaban itu tak dapat begitu mudah, tapi..entah mengapa diriku melewatinya.Pikirku menjadi diriku sendiri,ku harus jujur terhadap perasaanku, walau susah untuk ku bernafas tak akan ku sembunyikan perasaanku....



Saat kusadari sesuatu yang hilang hati ini pun resah tak tertahankan sekarang juga yang bisa kulakukan hanya merubah perasaan ke dalam kata-kata,mengapa sejak tadi aku hanya menatap langit?? kataku berkaca-kaca berlinang tak bisa berhenti.



Ditempat kita tinggal di dunia ini dipenuhi cinta pada seseorang,jika merasa ragu,takkan bisa memulai apapun ungkapkan perasaan itu jujurlah dari sekarang juga,jika ada suara cahaya kan bersinar..
Teriaklah seperti yang kau inginkan
Seperti berlian yang berkilau .

 

Kebaikan


                                        Menuju sang putih
Perasaan yang baru,
Kesedihan dan kesulitan juga kan segera hilang
Bila berjalan dijalan yang panjang
Tidak bisa terus bersedih
Pasti ada hari yang cerah
Dari pada menangisi kesialan,ayo tertawa
Kegagalan itu tiada yang peduli
Karna pasti hal yang menyenangkan
Esok pasti akan menunggu...
Hal yang paling penting adalah..
Perasaan yang selalu putih dan suci
Menangis itu juga hal perlu
Namun tetaplah jalani hidup
Bekas air mata juga kan segera hilang
Karena ada hari yang cerah
Terlahir lagi saat itu dirimu yang baru
                        
                                              Cinta tak pantas

                       Ku ingin hembuskan gelisah di dada dengan nafasku
                       Semakin tinggi rahasia yang terbang di langit biru
                       Kabur dengan lembut di tiup angin entah kemana?

                       Matahari yang ku dambakan sekarang terlalu silau
                       Dan sekarangpun aku menjadi bersikap dingin
                       Aku memandang dari kejauhan
                       Cinta tak terbalas..

                       Mengapa jantungku berdegup kencang?
                       Dan perasaanku berdetak begini
                       Ketika mengingatnya...

                       Ku ingin bertanya pada angin putih...
                       Mengapa aku seperti ini
                       Dan suatu hari arah angin itupun berubah
                       Hingga keajaiban  datang kepadaku



                       Bahwa cinta bukan untukku...

Senin, 17 November 2014

Alam

                  Gunung Medini

Hijau hamparan daun yang ada..
Pohon yang gagah mencerminkan prajurit perlindungan
Dingin hembusan angin menyentuh tubuh
Sejuk menghampiri..
Pegunungan yang tinggi..
Bukti ciptaan Tuhan..
Kabut tebal menutupi puncak gunung..
Burung-burung unik..
Berkicau menambahkan suasana...
Keindahan dan keasrian..
Gunung Medini.
Lembah yang melengkapi..
Lereng yang melindungi..perut Bumi
                               Sakura...

Unik bentuk pohonmu..

Yang tumbuh dengan indah..

Menggambarkan kesenanganmu hidup di bumi

Menumbuhkan bunga-bunga nan segar di lihat..

Berwarna kompak bunga yang ada

Tertata rapi di tempatnya...

Merah muda adalah ciri khasmu

Yang melengkapi bagian indahmu

Bergoyang-goyang dihembus angin musim semi..

Tanda kau menyapa dunia..

Cherry Blossom, Cherry Blossom Tree, Spring, Flowers

Rasa

                                     TEMAN?

Apakah Aku butuh seorang Teman?
Teman macam apa?yang aku butuhkan
Teman yang cantik..
Teman yang tampan..
Teman yang baik atau teman macam apa?
Teman!.
       Teman atau hanya sekedar kata teman!?
       Yang tak berarti apa-apa
       Yang hanya sekedar ucapan sayang dan perhatian
       Namun tak bisa membagi rasa duka
       Tak bisa mengerti keadaan dan perasaan 
       Apakah itu yang disebut teman?
       Atau hanya sekedar kata teman...
Disaat sedih apakah teman akan menghibur..
Dalam kesulitan apakah teman juga akan membantu?
        Aku hanya butuh teman yang bisa memahamiku sepenuhnya
        Bisa menemaniku,mempercayaiku ataupun sebaliknya
        Teman yang jujur bukan pembohong!
        Teman yang setia bukan ingkar!
        Cuman perlu bukti yang pasti untuk menemani
Tapi kenapa?hanya sepi,sunyi,sakit,tangis dan kecewa
Yang selalu ditemui..
Ketika menangis apakah teman juga menangis?
Mungkin teman semata tidak tau betapa sakit rasa yang dialami.
Tetapi teman sejati akan merasakannya..
Temukan.....temukan pada teman sejati itu
Untuk menghilangkan hari-hari yang kelam ini

Jumat, 14 November 2014

               Air mata

Kenapa aku mengalami coba'an yang begitu berat?
Mungkin aku sedang di uji oleh yang Maha Kuasa..
Tapi..walaupun begitu..Aku tak bisa melewatinya.
Coba'an yang selalu membuatku sedih..
Membuatku selalu menangis...
Walaupun terkadang aku tersenyum bukan berarti aku bahagia.
Hanya senyum dan kebahagian di raut wajah
Tapi tidak di hati..
Wajahku tersenyum
Namun hatiku menangis
Wajahku gembira 
Namun hatiku sakit...
Sakit yang teramat sakit
Sampai rasa sakit itu keluar dari mataku

Minggu, 09 November 2014

puisi

        Yang Dirasa 
Ku pandang dibalik kaca pemisah
Jutaan titik air mencoba menyerang
Mereka seperti memusuhi diriku..
Dengan kedua kaki kupeluk
Aku terdian tak berkata
Dengan air kesedihan melewati pipiku
Sesaat ada yang jatuh dari dagu yang terdiam
Mungkin tak ada pelangi di hati saat itu
Tak ada sinar di raut wajah
Namun kesepian menyelimuti diriku
Sendiri,sendiri dan sendiri 
Itu yang kurasa.

Teks Anekdot

 Teks Puisi Anekdot
          Indonesia Baru

Lihatlah 69 tahun yang lalu
Disaat nama Indonesia
Masih terombang-ambing
Lambat laun masa Reformasi
Berganti...
Berbagai kata pemimpin egeri
Tak ada perubahan yang terjadi
Lihat pula 69 tahun kemudian
Begitu banyak Slogan
Diantara panas menempati..
Penjara kebohongan
Senjata bukan lagi pisau
Melainkan uang harta benda
Adakah pahlawan mulia
Yang mengabdikan diri untuk negara
Kami hanya ingin pemimpin..
Yang mengurangi gelombang
Kebanjiran yang mendesak.